Semakin cepat pertumbuhan ekonomi
akan semakin banyak barang sumber daya yang diperlukan dalam proses produksi.
Pada gilirannya akan mengurangi tersedianya sumber daya alam yang ada di dalam
bumi karena barang sumber daya itu harus diambil dari tempat persediaan sumber
daya alam. Dengan demikian dapat dikatakan ada hubungan yang positif antara
jumlah dan kuantitas barang sumber daya dan pertumbuhan ekonomi, taetapi
sebaliknya ada hubungan yang negatif antara pertumbuhan ekonomi dan tersedianya
sumber daya alam yang ada di dalam bumi.
Antara pertumbuhan ekonomi dan
persediaan sumberdaya mempunyai hubungan yang negatif artinya semakin cepat
pertumbuhan ekonomi suatu perekonomian akan semakin menipis tersedianya
sumberdaya alam di negara yang bersangkutan. Pembangunan berwawasan lingkungan
adalah pembangunan yang memperlakukan sumberdaya alam dengan melihat hasil
positif maupun negatifnya. Sesungguhnya ada dua pola penting dalam melaksanakan
pembangunan yang didasarkan atas Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) dan pola
pembangunan yang didasarkan atas Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Oleh karana itu diperlukan perbaikan yang mendasar di dalam
perencanaan dan pengelolaan pembangunan sumberdaya alam. Pola pembangunan yang
hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi perlu diganti dengan pembangunan
berkelanjutan. Pendekatan dan praktek pengelolaan. yang selama ini dilaksanakan
secara sektoral dan terpilah-pilah, perlu diperbaiki melalui pendekatan
pengelolaan secara terpadu dan berkelanjutan di bidang tata ruang ataupun
pengelolaan sumber daya alam dan dampak terhadap lingkungan.
Referensi :
http://www.youtube.com/