music

Wednesday 27 November 2013

MASIH BANYAKNYA DISKRIMINASI DI INDONESIA

   Kita perlu tahu bahwa di negara kita Indonesia ini masih banyak sekali terjadi kasus diskriminasi. Diskriminasi suku, ras, sampai agama masih sangat merajalela. Padahal di mata dunia, Indonesia merupakan suatu bangsa yang bercirikan berbagai suku, ras dan agama. Itu merupakan ciri dari landasan negara kita yaitu Pancasila. Makna dari pacasila itu sudah sempurna. Yang dimana salahsatunya merupakan aturan untuk mempersatukan rakyat Indonesia.

       Sebagai negara yang sangat kaya akan budaya maupun sumber daya alam, seharusnya Indonesia harus bebas dari diskriminasi. Disini saya tidak ada bermaksud untuk memojokan atau membela salah satu agama, ras, atau suku. Pada pembahasan ini saya bertujuan untuk meluruskan agar diskriminasi tidak bahkan terhapus di negara tercinta kita ini.

       Kembali lagi membahas masalah Indonesia yang memiliki berbagai budaya. semua orang yakin dan percaya bahwa di setiap negara pasti sering terjadi diskriminasi. Dan memang setiap wilayah memiliki jenis diskriminasi yang berbeda. Yang saya tahu selama ini ialah di benua eropa yang dominan adalah diskriminasi ras. Atau bahasa sehari-hari kita adalah rasis. Kita sering mendengar berita media bahwa di eropa sering sekali terjadi rasisme.



       Berbeda dengan di Asia. Kita lihat saja di negara kita. Indonesia. Yang paling dominan adalah diskriminasi soal agama. Mungkin makanan sehari-hari kita sering mendengar pertikaian masalah agama di Indonesia. Agama bukan dibuat menjadi pedoman lagi. Tapi seolah hanya untuk menjatuhkan agama lain. Jangankan menjatuhkan agama lain, sesama agama yang berbeda pendapatpun saling menjatuhkan. Tidak perlu kita ambil contoh lagi. Buat apa? Toh kita sudah tahu apa saja kasus-kasus mengenai diskriminasi agama di Indonesia ini bukan? Saya sendiri tak mengerti apa sebenarnya tujuannya.



      Apakah sebenarnya tidak pernah berpikir bahwa kita semua makhluk di bumi ini memiliki pandangan yang sama? Ya, memang semua tidak sama. Tapi saya yakin semua ingin melakukan kebaikan bukan? Agama mana yang mengajarkan keburukan? Intinya semua sama bukan? Jadi buat apa kita menjatuhkan satu sama lain.

         Tidak perlu saling menjatuhkan tapi yang perlu sekarang adalah saling merangkul. Kita tidak boleh bersifat primodial. Karena memang negara kita berprinsip persatuan bukan individu atau mayoritas. Memang agama merupan suatu yang sangat pengting. Agama merupakan tameng hidup, pedoman hidup, dan peta kehidupan kita agar dalam hidup kita sejalan dengan kehendak Tuhan yaitu mengedepankan kebaikan serta melakukan persatuan atar masyarakat. Biarkanlah mereka yang tak memiliki iman melakukan diskriminasi. Tapi ingatlah jangan pernah kita melakukannya. Kita ini satu. Kita ini memiliki warna darah yang sama. Kita manusia. Kita punya hati. Kita punya perasaan. Jadi bersatulah demi memajukan bersama bangsa ini.

         Intinya disini adalah, kita harus saling mengisi. Kita harus saling memiliki. Kita masyarakat Indonesia memang berbeda-beda, tapi itulah suatu keunikan yang akan bisa memberi pelajaran yang namanya persatuan. Kita harus beruntung hidup di Indonesia yang hidup dengan landasan demokrasi

- Reviewer: Oscar AS - ItemReviewed:

Baca Selengkapnya...

Saturday 9 November 2013

IBU

           Kalau kita berbicara Masalah seorang Ibu rasanya hati ini ingin menangis dikarenakan  belum bisa membahagiakan seorang ibu yang telah membuat saya lahir dimuka bumi ini, Seorang ibu yang telah menjaga selama 9 bulan dalam kandungan dan mempertaruhkan nyawanya demi kita supaya kita dapat lahir di dunia ini, Dengan ibu pula yang telah merawat kita sampai dewasa.

           Seorang Ibu memang Jasanya tak terhingga kepada kita, karena kasih sayang seorang Ibu kita bisa sampai menikmati hidup sampai sekarang, Mungkin Ibu bisa disebut juga dengan Malaikat dalam Hidupku. Maka jangan sia-siakan ketulusan dan kebaikan Ibu kepada kita, Bahagiakanlah Ibu kamu selagi Ibu kamu Masih Hidup.
Seperti yang kukutip dari Syair Iwan Fals dalam lagunya berjudul ibu :

Ribuan kilo jalan yang kau tempuhLewati rintang untuk aku anakmuIbuku sayang masih terus berjalanWalau tapak kaki, penuh darah. penuh nanah
Seperti udara. kasih yang engkau berikanTak mampu ku membalas.ibu.ibuIngin kudekat dan menangis di pangkuanmuSampai aku tertidur, bagai masa kecil duluLalu doa-doa baluri sekujur tubuhkuDengan apa membalas.ibu.ibu.


 ingatlah jasa-jasa ibumu. semua yang telah dia berikan tidak akan pernah kita gantikan
Baca Selengkapnya...

DEMOKRASI INDONESIA ?

         

 


       Sistem demokrasi ini menjadi sistem yang paling banyak dipakai oleh negara-negara di dunia. Secara harfiah demokrasi dimaknai sebagai sistem kekuasaan pemerintahan yang berada di tangan rakyat kebanyakan (Demos), artinya kekuasaan tidak berada di tangan penguasa tunggal secara turun temurun. Namun kenyataannya definisi demokrasi ini pun telah mengalami perkembangan dari masa ke masa, tapi apapun perkembangannya, ada karakteristik yang mau tidak mau harus ada dalam setiap model demokrasi yaitu adanya kebebasan warga masyarakat untuk melakukan pilihan dan untuk berbuat serta dalam kesetaraan derajat dan martabat semua orang.
            Di Indonesia, demokrasi sebagai sistem pemerintahan telah mulai diterapkan sejak awal kemerdekaan dengan diterapkannya sistem demokrasi liberal, dipilihnya demokrasi sebagai sistem pemerintahan berakar dari keraguan dan penolakan atas ekonomi kapitalisme liberal yang melandasi kehidupan dunia yang berkembang secara berhasil di negara-negara barat.
            Kegagalan demokrasi liberal di awal kemerdekaan kemudian coba diganti dengan membangun sistem kenegaraan yang otoritarian oleh rezim Soekarno dan dilanjutkan oleh rezim Soeharto selama kurun waktu hampir 50 tahun. Sejak kran demokrasi dibuka tahun 1998, sistem demokrasi kembali coba dihidupkan lagi sebagai sistem pemerintahan di Indonesia.
            Demokrasi yang dikehendaki sebagai pilihan sistem pemerintahan Indonesia adalah demokrasi yang selaras dengan nilai-nilai pancasila dan karakter bangsa Indonesia yang kemudian dirumuskan menjadi demokrasi pancasila. Tapi pada perjalanannya, sistem demokrasi pancasila yang sangat diharapkan itu tidak dijalankan dengan sungguh-sungguh. Akibatnya banyak sekali arus penolakan terhadap sistem demokrasi tersebut. Demokrasi yang diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat justru menimbulkan kesengsaraan bagi rakyat. Maka kemudian sejarah mencatat gelombang penolakan dari kaum Islam radikal yang membawa ide membangun negara dengan basis agama atau kaum nasionalisme radikal yang mengusung pemikiran tentang demokrasi ala Indonesia yang berakar pada tradisi, semuanya itu adalah buntut kekecewaan terhadap sistem demokrasi yang mengalami penyimpangan.
            Demokrasi yang ideal seharusnya memenuhi dua aspek utama yang menjadi indikator berjalannya demokrasi. Aspek yang pertama yaitu demokrasi prosedural, dalam artian demokrasi harus memenuhi prosedur-prosedur standar untuk bisa disebut demokrasi, misalnya adanya partai politik, adanya pemilihan umum, dan lain sebagainya. Aspek yang kedua yaitu demokrasi substansial, aspek ini lebih tinggi tingkatannya daripada demokrasi prosedural. Dalam demokrasi substansial, demokrasi bukan hanya selesai dengan terpenuhinya prosedur-prosedur untuk disebut sebagai sistem demokrasi tapi juga harus menyentuh substansi dari prosedur demokrasi itu sendiri, misalnya : adanya parpol yang memenuhi standar, adanya pemilu yang berkualitas dan lain sebagainya.
            Di Indonesia sendiri demokrasi berjalan baru sebatas demokrasi prosedural, belum masuk ke tahap demokrasi substansial. Secara prosedur, Indonesia memang sudah bisa disebut sebagai negara demokrasi karena prosedur-prosedur standar demokrasi sudah terpenuhi, misalnya : adanya kebebasan untuk mendirikan parpol dan itu sudah diatur dalam undang-undang, adanya pemilu, bahkan sejak kemerdekaan sudah 10 kali pemilu diadakan di Indonesia, tiga diantaranya di era reformasi.adanya lembaga penyelenggara pemilu (KPU) dan adanya perangkat-perangkat demokrasi yang lain sehingga secara procedural Indonesia sudah bisa disebut sebagai negara demokrasi.
            Tapi sayang, demokrasi yang berjalan di Indonesia baru sebatas tataran prosedural, belum sampai pada tataran substansi. Dalam prakteknya, masih banyak substansi-substansi demokrasi yang belum terpenuhi dalam sistem demokrasi Indonesia. Masih banyak catatan-catatan buruk yang perlu dicarikan solusinya kedepan
Baca Selengkapnya...

Thursday 3 October 2013

APA SIH MASALAH SOSIAL ITU?

         Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Pengertian masalah kesejahterahan sosial pada dasarnya tidak berbeda dengan masalah sosial.Ernest Burgess, mengemukakan teori tentang massalah sosial dalam perkembangan sosiologi dapat dikelompokan menjadi lima :

1. Masalah sosial sebagai patologi organik individual.
2. Masalah sosial sebagai patologi sosial.
3. Masalah sosial sebagai disorganisasi personal dan sosial.
4. Masalah sosial sebagai koonflik-konflik nilai.
5. Masalah sosial sebagai proses.
masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi       :  Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya         : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis        : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis     : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

1. Faktor Ekonomi
Faktor ini merupakan faktor terbesar terjadinya masalah sosial. Apalagi setelah terjadinya krisis global PHK mulai terjadi di mana-mana dan bisa memicu tindak kriminal karena orang sudah sulit mencari pekerjaan.

2. Faktor Budaya
Kenakalan remaja menjadi masalah sosial yang sampai saat ini sulit dihilangkan karena remaja sekarang suka mencoba hal-hal baru yang berdampak negatif seperti narkoba, padahal remaja adalah aset terbesar suatu bangsa merekalah yang meneruskan perjuangan yang telah dibangun sejak dahulu.

3. Faktor Biologis
Penyakit menular bisa menimbulkan masalah sosial bila penyakit tersebut sudah menyebar disuatu wilayah atau menjadi pandemik.

4. Faktor Psikologis
Aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak  yang ditangkap dan dibubarkan tapi aliran serupa masih banyak bermunculan di masyarakat sampai saat ini.
Di Indonesia sendiri terjadi banyak masalah social yang tidak kunjung terselesaikan, salah satunya adalah masalah kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Indonesia tahun 1996 masih sangat tinggi, yaitu sebesar 17,5 persen atau 34,5 juta orang. Hal ini bertolak belakang dengan pandangan banyak ekonom yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pada akhirnya mengurangi penduduk miskin.
Perhatian pemerintah terhadap pengentasan kemiskinan pada pemerintahan reformasi terlihat lebih besar lagi setelah terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Meskipun demikian, berdasarkan penghitungan BPS, persentase penduduk miskin di Indonesia sampai tahun 2003 masih tetap tinggi, sebesar 17,4 persen, dengan jumlah penduduk yang lebih besar, yaitu 37,4 juta orang.
Bahkan, berdasarkan angka Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 2001, persentase keluarga miskin (keluarga prasejahtera dan sejahtera I) pada 2001 mencapai 52,07 persen, atau lebih dari separuh jumlah keluarga di Indonesia. Angka- angka ini mengindikasikan bahwa program-program penanggulangan kemiskinan selama ini belum berhasil mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia.
Pada dasarnya ada dua faktor penting yang dapat menyebabkan kegagalan program penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Pertama, program- program penanggulangan kemiskinan selama ini cenderung berfokus pada upaya penyaluran bantuan sosial untuk orang miskin.Hal itu, antara lain, berupa beras untuk rakyat miskin dan program jaring pengaman sosial (JPS) untuk orang miskin. Upaya seperti ini akan sulit menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada karena sifat bantuan tidaklah untuk pemberdayaan, bahkan dapat menimbulkan ketergantungan.
Program-program bantuan yang berorientasi pada kedermawanan pemerintah ini justru dapat memperburuk moral dan perilaku masyarakat miskin. Program bantuan untuk orang miskin seharusnya lebih difokuskan untuk menumbuhkan budaya ekonomi produktif dan mampu membebaskan ketergantungan penduduk yang bersifat permanen. Di lain pihak, program-program bantuan sosial ini juga dapat menimbulkan korupsi dalam penyalurannya. Hal ini lah yang menjadi penyebab lambannya pengetasan kemiskinan di Indonesia.

                  Cara Penyelesaian Masalah Sosial
Pengangguran dapat menyebabkan kemiskinan, dan selanjutnya menimbulkan kejahatan dan permusuhan atau pertikaian dalam masyarakat. Hal ini merupakan masalah sosial yang harus kita atasi.
Pemerintah selalu berusaha mengatasi berbagai persoalan sosial dengan peran serta tokoh masyarakat, pengusaha, pemuka agama, tetua adat, dan Iain-Iain. Berbagai cara yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak dalam membantu mengatasi masalah sosial antara lain :

a. Menjadi orang tua asuh bagi anak sekolah yang kurang mampu.
b. Tokoh agama memberikan penyuluhan tentang keimanan dan moral dalam menghadapi persoalan sosial.
c. Para pengusaha dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan lain ikut memberikan beasiswa.
d. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) membantu dalam berbagai bidang dimulai dengan penyuluhan sampai bantuan berupa materi.
e. Lembaga-lembaga dari PBB seperti UNESCO, UNICEF, dan WHO memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah sosial.
f. Para dermawan yang secara pribadi banyak memberi bantuan kepada masyarakat sekitarnya berupa materi.
g. Organisasi pemuda seperti karang taruna yang mendidik dan mengarahkan para remaja putus sekolah dan pemuda untuk berkarya dan berusaha mengatasi pengangguran.
h. Perguruan tinggi melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan berbagai penyuluhan.

Selain cara-cara tersebut di atas, pemerintah juga menggalakkan berbagai program untuk mengatasi masalah sosial antara lain :

1. Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
BOS diberikan kepada siswa-siswa sekolah mulai dari sekolah dasar sampai tingkat SLTA. Tujuannya untuk meringankan biaya pendidikan.
2. Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT).
            BLT diberikan kepada masyarakat miskin yang tidak berpenghasilan sebagai dana kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
3. Pemberian Kartu Askes.
        Bagi keluarga miskin pemerintah memberikan kartu Askes untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk dengan biaya ringan atau gratis.
4. Pemberian Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin).
       Pemberian bantuan pangan dari pemerintah berupa beras dengan harga yang sangat murah.
5. Pemberian Sembako








Baca Selengkapnya...

ALAMAT WEB YANG ADA DI UNIVERSITAS GUNADARMA

Universitas Gunadarma adalah sebuah kampus yang berbasis Teknologi dan Informatika. Kampus ini memiliki banyak sekali website untuk membantu para Mahasiswa dalam mengikuti semua kegiatan yang ada di Universitas Gunadarma.. Diantaranya : - BAAK GUNADARMA Ini merupakan site utama yang wajib diketahui oleh para mahasiswa UG. - STUDENTSITE GUNADARMA Pada site ini Mahasiswa dapatmembuat tugas secara online, mengetahui tugas-tugas, melihat kalender akademik kampus, melihat daftar ujian, dan juga dapat melihat nilai hasil ujian. - V-CLASS GUNADARMA Didalam web ini mahasiswa dapat mengerjakan tugas dan mendownload materi yang di tugaskan oleh Dosen. - STAFF GUNADARMA Pada site ini Mahasiswa dapat mendownload modul matapelajaran. - LIBRARY GUNADARMA Web ini berfungsi sama seperti perpustakaan, hanya bedanya perpustakaan ini E-Book.
Baca Selengkapnya...