1. Rumus panjang gelombang atau yg biasa disebut dengan Lamda adalah C/Freq x 0,95 dimana C adalah Kecepatan Rambat Cahaya diruang hampa = 3.10panggkat 8, atau lebih mudahnya kita tuliskan nilai 300 untuk mempermudah dan menyederhanakan dalam menghitung panjang gelombang,
2. Freq adalah Frequensi kerja yg dimaksud dan nilai 0.95 adalah nilai velocity vaktor dimana kecepatan rambat gelombang elektromagnit tentunya tidak sama pada setiap media,
3. Disini dituliskan 0.95 adalah nilai pendekatan cepat rambat pada media logam sebagai pembuat bahan antena..ok..paham rekan ??? misal kita ingin membuat antena 5/8 pada freq 100 mhz, begini penjabaran rumusnya 300/100 = 3 berarti panjang gelombang yg kita peroleh adalah 3 meter, kemudian kita kalikan 3x0.95 maka kita peroleh nilai 2.85 meter,
4. Inilah acuan yg akan kita kalikan 5/8, jadi 2.85x5/8 =1.781 meter. mudah bukan...?????rumus ini berlaku untuk semua jenis antena, misal 1/2, 5/8, 1/4, 3/4, 5/8 dsb.
1. Adapun diwaktu tuning atau seting antena yg sudah jadi sebaiknya jangan terlalu memendekkan atau memanjangkan antena walaupun antena bisa di adjust sampai beberapa cm,
2. Harus diingat panjang suatu antena harus tetap mengacu pada rumus, ini sangat penting dan vital,
3. Mungkin adjust antena cuma ada teloransi lebih kurang 1,5 cm saja, kalaupun belum didapatkan SWR yg rendah sebaiknya cek bagaian loading atau di tap ulang sampai mendapatkan SWR minimal.....
ANTENA YAGI
RUMUS PANJANG DRIVEN
Driven Element mempunyai panjang ½ λ ( lambda ). Sehingga rumus untuk menghitung total panjang Driven Element sebuah Yagi adalah sbb :
λ = 300 / f
L = 0,5 x K x λ
Dimana :
f adalah frekwensi kerja yang diinginkan.
λ adalah panjang gelombang diudara
L adalah panjang Driven Element.
K adalah velocity factor pada logam yang diambil sebesar 0,95
Panjang dipole variasi dari panjang ruang bebas
Meskipun antena mungkin merupakan setengah panjang gelombang listrik, atau beberapa panjang gelombang setengah, tidak persis panjang sama dengan panjang gelombang untuk sinyal perjalanan di ruang bebas. Ada sejumlah alasan untuk ini dan itu berarti bahwa antena akan sedikit lebih pendek dari panjang gelombang dihitung untuk bepergian di ruang bebas.
Dipole panjang rumus
Hal ini sangat mudah digunakan
Untuk menghitung panjang gelombang setengah dipol rumus sederhana yang diberikan di bawah ini dapat digunakan:
Panjang (meter) = 150 x Frekuensi / dalam MHz
Menggunakan formula ini adalah mungkin untuk menghitung panjang gelombang setengah dipol. Meskipun panjang dihitung biasanya cukup berulang yang terbaik adalah selalu untuk membuat antena prototipe sedikit lebih lama dari perhitungan mungkin menunjukkan. Hal ini perlu dilakukan karena perubahan ketebalan dll kawat yang digunakan dapat mengubah panjang sedikit dan lebih baik untuk membuatnya agak terlalu panjang daripada terlalu pendek sehingga dapat dipangkas sehingga beresonansi pada frekuensi yang tepat. Cara terbaik adalah untuk memangkas panjang antena dalam langkah-langkah kecil karena kabel atau tabung tidak dapat diganti dengan mudah setelah telah dihapus.
Komputer program simulasi biasanya dapat menghitung panjang dipol sangat akurat, dengan ketentuan bahwa semua variabel dan elemen yang mempengaruhi operasi dari dipol dapat dimasukkan secara akurat sehingga simulasi yang realistis dan karena itu akurat. Masalah utama biasanya mampu memasuki kehidupan nyata data lingkungan secara akurat untuk memungkinkan simulasi realistis untuk dilakukan.
Dengan menggunakan program :
Hasil dari keluarannya :
flowchart dari program :
kak mohon izin akan lebih baik jika pada penjelasannya dibelaki dengan sumber terpercaya ya kak , terimakasih
ReplyDelete