BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan
gambaran mengenai pengertian dari Pancasila sebagai ideologi terbuka dan
Pancasila Sakti kepada para pembacanya. Serta memberikan sedikit apresiasi saya
sebagai peulis untuk mengungkap apa yang saya ketahui agar dpat memberikan
informasi juga kepada para pembaca makalah ini.
BAB
II
PEMBAHASAN
ISI
Sakti memiliki makna tidak
terkalahkan, tidak dapat ditaklukkan. Sakti biasanya menjadi predikat bagi
seseorang yang memiliki suatu kekuatan tertentu, baik fisik maupun non fisik,
sehingga tidak akan terkena segala macam senjata baik senjata tajam maupun
senjata yang tidak nampak. kata tersebut
mungkin tak asing lagi terdengar di telinga masyarakat pada umumnya, bukan
hanya manusia yang bisa disebut sakti Pancasila pun juga diartikan sebagai
sesuatu yang sakti, namun untuk Pancasila kata “sakti” kurang dapat mewakili
makna yang terkandung di dalam pengertian Pancasila sakti itu sendiri, lebih di
titik beratkan pada KETEPATAN Pancasila bagi bangsa Indonesia dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mengapa ? Karena pada dasarnya tanpa
kita sadari Pancasila memiliki kekuatan untuk dapat menyatukan keragaman
masyarakat Indonesia yang notabennya memiliki berbagai macam perbedaan mulai
dari perbedaan suku, agama, ras dan lain sebagainya, kesemuanya itu dapat disatukan oleh Pancasila
di dalam wadahnya yang lebih di spesifikasikan lagi ke dalam suatu nilai-nilai
dan norma-norma yang berlaku. Selain itu Pancasila juga menjadi suatu dasar
ideologi dari negara indonesia ini. Dengan demikian Pancasila juga dapat
diartikan sebagai akar dari segala sumber kekuatan bangsa Indonesia.
Setiap tanggal 1 Oktober dianggap
sebagai Hari Kesaktian Pancasila? Ini dikarenakan peristiwa pada tanggal 30
September 1965 yang merupakan awal dari Gerakan 30 September (G30SPKI). Oleh
pemerintah Indonesia, pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur
Pancasila yang merupakan dasar Negara Indonesia menjadi ideologi komunis. Hari
itu, enam orang Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya
kudeta. Namun berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya
tersebut mengalami kegagalan. Maka 30 September diperingati sebagai Hari
Peringatan Gerakan 30 September dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari
Kesaktian pancasila.
Betapa saktinya Pancasila,
Pancasila dianggap sakti karena tidak ada satu orangpun yang boleh mengubah dan
mangganti dari isi yang telah tercantum dalam pancasila termasuk ketika
kaum komunis ingin mengganti dasar Negara Indonesia menjadi paham komunis.
Tetapi hal itu dapat dicegah sehingga Pancasila masih menjadi dasar Negara kita
hingga sekarang. Selain itu, karena pancasila itu sendiri dijadikan sebagai
dasar negara/pondasi yang penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia yang bermula dari pandangan hidup bangsa dan nilai-nilai
murni/falsafah bangsa Indonesia. Oleh karena itu Pancasila harus dilestarikan
karena Pancasila merupakan identitas bangsa Indonesia yang membedakan bangsa
kita dengan bangsa lain.
Pancasila berkembang menjadi
sebuah dasar negara yang didalamnya terdapat kelima sila sebagai penopangnya.
Pancasila juga merupakan ideologi, simbol dan tonggak negara Indonesia. Untuk
itu kita semua harus melestarikannya, jangan sampai seiring dengan berjalannya
waktu, perkembangan zaman yang pesat dan teknologi yang semakin canggih,
nilai-nilai Pancasila luntur dari diri setiap lapisan masyarakat Indonesia.
Jika itu benar terjadi, maka semakin tidak jelas saja negeri ini. Jika
diibaratkan, Pancasila merupakan tiang yang kokoh berdiri menopang seluruh
bangunan. Jika tiang itu rubuh, maka hancurlah seluruh bangunan tersebut.
Demikian juga dengan Pancasila yang menopang seluruh masyarakat Indonesia. Jika
tidak dilestarikan apalagi sampai punah, maka semakin kacaulah negeri ini
karena sudah tidak memiliki dasar negara dan ideologi lagi seperti Pancasila.
Cara paling mudahnya adalah, tanamkan nilai-nilai Pancasila pada diri kita
masing-masing kemudian berusaha untuk mendasari setiap kegiatan kita dengan
nilai-nilai tersebut. Maka dengan begitu, Pancasila akan tetap menjadi dasar
negara dan ideologi bagi bangsa Indonesia meskipun diterjang dengan
perkembangan zaman yang semakin maju.
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pancasila dianggap sakti
karena tidak ada satu orangpun yang boleh mengubah dan mangganti dari isi yang
telah tercantum dalam pancasila. Selain itu, karena pancasila itu sendiri
dijadikan sebagai dasar negara/pondasi yang penting dalam menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia yang bermula dari pandangan hidup bangsa dan
nilai-nilai murni/falsafah bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup
dan dasar negara merupakan tolok ukur bagi bangsa Indonesia dalam merumuskan
amanat dan cita – cita bangsa dan cita – cita para pendahulu kita. Untuk dapat
mewujudkan cita – cita bangsa dan cita – cita para pendahulu kita hendaknya
kecintaan dan pemahaman terhadap Pancasila lebih ditingkatkan melalui berbagai
upaya, salah satunya menerapkan nilai – nilai tersebut dalam kehidupan sehari –
hari.
No comments:
Post a Comment